Sebelum memulai usaha peternakan babi, memahami cara menghitung Return on Investment (ROI) sangat penting agar modal yang dikeluarkan dapat terukur dan memberikan keuntungan. ROI adalah persentase yang menunjukkan seberapa besar keuntungan dibandingkan dengan total biaya yang telah diinvestasikan. Perhitungan ROI membantu peternak dan investor mengevaluasi kelayakan usaha, memprediksi keuntungan, serta mengambil keputusan yang lebih tepat.

Selain kebersihan, sirkulasi udara di dalam kandang harus diperhatikan. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup agar udara segar terus mengalir, serta atur suhu dan kelembapan agar tetap stabil. Suhu ideal untuk babi berkisar antara 18–25°C, tergantung umur. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat membuat babi rentan sakit, menurunkan nafsu makan, dan menghambat pertumbuhan.

Langkah penting lainnya adalah pemberian vaksinasi secara terjadwal. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan jadwal dan jenis vaksin yang tepat, misalnya vaksin untuk hog cholera, leptospirosis, dan penyakit pernapasan. Pemberian vitamin tambahan juga dianjurkan untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama saat masa pertumbuhan dan menjelang panen.

Terakhir, pastikan babi mendapat nutrisi yang seimbang sesuai fase usianya. Gunakan pakan berkualitas tinggi yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dalam komposisi yang tepat. Berikan pakan dan air bersih secara teratur, serta periksa bobot tubuh secara berkala untuk memastikan pertumbuhan optimal. Dengan perawatan yang baik, babi akan tumbuh sehat, cepat besar, dan menghasilkan keuntungan maksimal bagi peternak